Back to job search

Compliance Officer

PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. (Jakarta, Indonesia)
DKI Jakarta, Indonesia 🇮🇩
PT Bank Danamon Indonesia Tbk (IDX Code: BDMN) yang berdiri sejak 1956, per 30 Juni 2021 mengelola total aset konsolidasi sebesar Rp 194 triliun bersama anak perusahaannya, yaitu PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. (Adira Finance). Dalam hal kepemilikan saham, 92,47% saham Danamon dimiliki oleh MUFG Bank, Ltd. dan 7,53% dimiliki oleh publik. Danamon didukung oleh 846 jaringan kantor cabang konvensional, unit Syariah dan kantor cabang anak perusahaannya serta lebih dari 60.000 jaringan ATM Danamon, ATM Bersama, PRIMA dan ALTO yang tersebar di 34 provinsi. Selain jaringan fisik, layanan Danamon juga dapat diakses melalui Danamon Online Banking, mobile banking melalui aplikasi D-Bank dan D-Card, SMS Banking, serta layanan phone banking melalui Hello Danamon. Dengan beragam produk dan layanan keuangan, Danamon siap melayani kebutuhan nasabah dari berbagai segmen termasuk perbankan Konsumer, Usaha Kecil Menengah (UKM), Wholesale (Korporasi dan Komersial), dan Syariah serta pembiayaan otomotif melalui Adira Finance. Sebagai bagian dari MUFG , group keuangan global serta bank terbesar di Jepang dan salah satu institusi keuangan termuka di dunia, Danamon akan dapat mengakses kekuatan, keahlian dan jaringan MUFG untuk melayani nasabah kami dan memfasilitasi pertumbuhan Danamon dalam mewujudkan nilai jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan. Danamon menerima penghargaan sebagai peringkat satu SLE Index 2021 kategori Bank BUKU IV dari ajang Satisfaction Loyalty Engagement Awards 2021 yang diselenggarakan oleh Marketing Research Indonesia dan Infobank. Danamon juga meraih peringkat pertama pada 9th Infobank Digital Brand Awards 2020 dalam kategori Bank Umum Konvensional Modal Inti Rp30 triliun ke atas (BUKU IV) dengan aset di bawah Rp 500 triliun. Di kancah internasional, Danamon juga menjadi Best Digital Bank Indonesia pada ajang Asiamoney Best Bank Award 2020. Danamon juga menerima penghargaan Asia Traiblazer 2020 dari Retail Banking International (RBI).

About this position

Posisi Compliance Officer bertanggung jawab untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku dan mendukung terciptanya Budaya Kepatuhan di area yang dipegang.

Responsibilities

• Mengelola risiko kepatuhan dengan melakukan proses preventif terhadap rancangan Kebijakan atau SOP di unit kerja yang dipegang agar memenuhi peraturan perundangan serta prinsip kehati-hatian.
• Melakukan fungsi konsultatif/menjadi nara sumber bagi unit kerja terkait unit/bidang yang dipegang dalam memahami dan menerapkan suatu peraturan serta membantu penyelesaian masalah yang terkait dengan implementasi peraturan dan prinsip kehati-hatian.
• Memastikan kepatuhan bank terhadap komitmen yang dibuat di area yang dipegang kepada OJK/Bank Indonesia atau otoritas lainnya dengan cara membantu follow up audit finding, termasuk pemenuhan atas permintaan ad-hoc.
• Mengembangkan budaya kepatuhan kepada unit-unit kerja terkait unit/bidang yang dipegang dengan melakukan training atau sosialisasi atas peraturan OJK/BI dan peraturan perundangan lain yang terkait.
• Membuat laporan kegiatan terkait kepatuhan Bank pada unit kerja yang dipegang sebagai bahan laporan Divisi/Direktur Kepatuhan.
• Memelihara dan mengkinikan (update) atas perubahan peraturan perundangan eksternal dan internal Bank yang dijadikan acuan pelaksanaan kegiatan pada unit kerja yang dipegang.
• Melaksanakan tugas lain sesuai kebutuhan internal Compliance maupun Bank Danamon di unit/bidang yang dipegang secara umum.

Requirements

• Pengalaman di bidang perbankan (Pengalaman kerja di bank minimal 5 tahun atau 3 tahun pengalaman di bidang kepatuhan/Regulator).
• Memahami dan menguasai peraturan /ketentuan perbankan baik internal maupun eksternal.
• Memahami proses perizinan produk digital ke OJK/BI.
• Memiliki pengalaman dalam meninjau dokumen yang akan disampaikan dalam proses perizinan ke OJK/BI.
• Memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi cara tercepat dan paling efisien untuk mendapatkan persetujuan OJK/BI terkait produk digital.
• Sertifikasi Manajemen Risiko (Memiliki sertifikasi manajemen risiko minimal level 2 atau sertifikasi manajemen risiko professional).